MASIGNCLEAN103

Teman yang baik , hidup kita jadi lebih baik !




Ini pengalaman saya dulu, saya memiliki kebiasaan untuk selalu mengawasi orang dan bagaimana respon mereka. Ketika saya berjalan, berbincang atau juga saat makan bahkan saat saya sendirian, saya suka mengawasi gerak – gerik dari orang – orang disekitar saya, saya suka melakukannya tapi saya tidak tahu mengapa saya melakukannya, saya hanya ingin tahu karakteristik dari tiap – tiap orang yang saya lihat. Dengan kebiasaan itulah saya bisa tahu mana teman yang akan mengajak kita baik dan mana teman yang membawa kita kepada sesuatu yang buruk.


Beberapa tahun yang lalu, saya bertemu dengan seorang teman,  Dian namanya. Dia mempunyai sikap yang ramah dan menyenangkan. Setiap hari ketika saya bersama dengannya, saya mencoba untuk melihat dan mengamati tentang dirinya, saya bisa tahu kapan ketika dia sedih, gembira dan bahagia. Suatu saat saya melihat dia bersedih, kemudian saya berbicara dengannya bertanya kepada dia, apa yang terjadi, saya terkejut dengan jawabannya. Dia berkata dia telah salah berteman dengan seseorang dan orang itu menjadikannya buruk dihadapan orangtuanya.

Seakan saya tidak percaya. Saya pribadi sangat menghormati teman – teman dan ketika saya tahu ada orang yang menjerumuskan  mereka, saya merasa sangat sedih. Namun , dalam hal ini saya terus berbicara dengannya, saya tidak bisa percaya bahwa dia mengalami hal seperti itu. Dia tampak kuat,tegar dan mampu menjalani hidup dengan baik. Tetapi karena dia telah berteman dengan orang yang salah dia menjadi orang yang buruk dihadapan orangtuanya.

Hidup ini ada terang dan juga gelap, silih berganti. Kita semua mungkin ingin menjadi sinar matahari, yang memberi kehangatan. Di malam yang gelap tanpa cahaya memang cenderung mengganggu, membuat kita merasa tidak nyaman. Namun , kita selalu bisa kembali dan menemukan  cahaya, kita harus terus menghadapi kegelapan, tidak menyerah, bertahan hingga datang cahaya atau kita yang mendatangi cahaya. Dan selalu ingat jika gelap dan terang tak akan pernah bisa bersama mereka pasti datang bergantian.

Saya selalu menempelkan kata-kata di dinding di kamar saya “ Teman – temanmu adalah representasi dari diri kamu sendiri“. Dalam hidup saya, saya mencoba untuk menjadi orang yang berpikir positif agar bisa menjadi orang yang sukses dan itulah diri saya. Memang ini bisa membuat saya menjadi orang yang egois. Tetapi kita harus memiliki standar terhadap diri kita sendiri. Jika anda ingin menjadi sukses, berkumpullah dengan orang- orang yang sukses. Standar yang telah kita buat dan harus kita laksanakan berguna untuk menjaga kita dan membimbing kita menuju kesuksesan, jangan merendahkan standar  yang telah kita buat jika kita  tidak ingin menyesal dikemudian hari.

Tentang Dian, saya sangat peduli dengannya, tentang apa yang telah dia alami, tetapi itu tidak seharusnya terjadi jika Dian tidak disana bersama dengan teman-temannya yang telah mengajaknya untuk melakukan hal tidak baik. Dian dan juga kita harus mempunyai kekuatan untuk mengatakan “TIDAK “. Tidak suatu hal yang kejam atau sadis atau kasar jika kita mengatakan “TIDAK “,  jika kita tahu itu hal yang salah kita harus berani menolaknya. Ibarat jika kita mengemudikan mobil di jalan, kita harus tahu jalan yang kita lewati, jika jalan itu menuju arah yang salah dari tujuan kita kita harus berganti arah jangan memaksakan diri untuk melewatinya , atau kita  kesasar dan menyesal. Jadi, pilihlah teman yang baik agar kita  ikut baik, pilih teman yang sukses agar kita ikut sukses, jangan salah memilih teman atau kita akan terperosok ke jurang karena salah memilih teman.

@tripleB
Share This :
bramantyo

Cyberbullying pada anak, sebab akibat dan cara mencegahnya !

Pengganggu memang telah ada sejak lama, tetapi teknologi telah memberi mereka alat baru untuk melakukan tindakan mereka. Tidak selal...