Cara agar anak lebih disukai teman-temannya

Tidak ada yang lebih menyentuh perasaan hati kita sebagai orang tua saat anak berkata “tidak ada yang menyukai saya” atau “saya tidak punya teman”. Anak yang merasa tidak disukai temannya, jika dibiarkan dia akan menjadi pribadi yang pemalu dan rendah diri, maka dari itu sebagai orangtua kita harus membantu mereka agar bisa bergaul dan disukai oleh teman-temannya. Karena, Anak yang disukai teman-temannya mereka cenderung berperilaku dengan lebih baik. Tidak hanya mudah menyesuaikan diri dan mendapatkan teman yang baik, mereka  juga akan tumbuh dengan tubuh dan jiwa yang  sehat. Anak yang memiliki banyak teman mereka akan lebih aktif, lebih banyak melakukan hal-hal yang menarik dan itu  membuat mereka lebih senang dan bahagia.

Berikut yang bisa kita ajarkan kepada anak, agar mereka mudah bergaul dan disukai oleh teman-temannya.

Biasakan mereka untuk membantu orang lain. Dengan membantu orang lain mereka akan dianggap  sebagai pribadi yang baik yang suka membantu, sikap itulah yang disukai oleh teman – temannya. Dengan begitu akan banyak teman yang mau bermain bersama mereka.

Carikan mereka hobi atau kegiatan yang membuat mereka merasa istimewa. Dorong anak kita untuk menemukan kegiatan atau hobi yang mereka sukai. Mereka tidak harus pandai atau unggul dalam hal itu, cukup bagi mereka agar bisa menikmati kegiatan tersebut. Lalu ikutkan anak kita dengan kelompok anak-anak yang sama-sama suka dengan apa yang anak kita sukai, anak yang mempunyai hobi yang sama cenderung akan saling menghargai satu sama lain.

Ajarkan anak untuk menyapa, ajarkan anak kita mengatakan “Hai” lalu tersenyum, pada orang yang dia temui. Karena anak yang tersenyum mereka dianggap sebagai anak yang baik dan mudah didekati. Anak yang ramah dan optimis bisa menjadi magnet bagi temannya sehingga akan ada banyak anak yang mau berteman dengan anak kita.

Jangan biarkan penampilan anak kita terlalu berbeda dari kelompoknya. Suka atau tidak suka, anak-anak dinilai dari penampilannya. Sesuaikan penampilan anak kita dengan kelompoknya, agar dia bisa diterima dengan baik.

Hal – hal itulah yang perlu kita perhatikan  sebagai orangtua, jika anak kita merasa tidak memiliki teman atau merasa disingkirkan dari sekitarnya. (cumibalado.blogspot)

Share This :